Komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yaitu:
- Struktur lokasi fasilitas
- Transportasi
- Persediaan
- Komunikasi
- Penanganan dan penyimpanan
- Struktur Fasilitas
a. Raw Material Oriented, menyangkut jarak dekat dengan bahan baku
b. Intermediate, menyangkut lokasi yang penempatannya di tengah-tengah jaraknya antara ke produsen bahan baku maupun ke konsumen.
c. Market Oriented, menyangkut jarak dekat dengan pemasaran
- Transportasi
Terdapat 3 faktor yang memegang peranan utama dalam menentukan kemampuan pelayanan transport, yaitu :
- Biaya
Biaya transport terdiri dari pembayaran sesungguhnya untuk pengangkutan di antara 2 tempat, plus ongkos yang berkaitan dengan pemilikan persediaan in transit (dalam perjalanan). Sistem logistik hendaklah dirancang untuk meminimumkan biaya transport dalam hubungannya dengan seluruh biaya sistem. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa metode transport yang paling murah itu selalu yang dikehendaki.
- Kecepatan
Kecepatan pelayanan transport adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pengangkutan di antara 2 lokasi. Kecepatan dan biayan itu berkaitan dalam 2 hal. Pertama, spesialis transport yang mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat akan membebankan tarif yang lebih tinggi. Yang kedua, lebih cepat pelayanan, makin pendek waktu material dan produk itu berada dalam perjalanan.
- Konsistensi
Konsistensi pelayanan-transport menunjukkan prestasi waktu yang teratur dari sejumlah pengangkutan di antara 2 lokasi. Dalam banyak hal, konsistensi pelayanan merupakan ciri-ciri transportasi yang paling penting. Jika kemampuan transport tidak konsisten, maka haruslah diadakan penjagaan terhadap jumlah persediaan yang aman dalam sistem itu utuk perlindungan terhadap kemacetan pelayanan. Konsistensi transport itu mempengaruhi baik komitment persediaan penjual dan pembeli maupun juga resiko yang dipikulnya.
Ada 3 aspek transportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik:
- Seleksi fasilitas menetapkan suatu struktur atau jaringan yang membatasi ruang-lingkup alternatif-alternatif transport dan menentukan sifat dari usaha pengangkutan yang hendak diselesaikan
- Biaya dari pengangkutan fisik itu menyangkut lebih daripada ongkos pengangkutan saja di antara 2 lokasi dan
- Seluruh usaha untuk mengintegrasikan kemampuan transport ke dalam suatu sistem yang terpadu mungkin akan sia-sia saja jika pelayanan tidak teratur dan tidak konsisten.
- Pengadaan Persediaan
1. Customer Qualities,
2. Product Qualities,
3. Transport Integration,
4. Competitor Performance.
Pemahaman bahwa hubungan integral ada di antara fasilitas, transportasi, dan persediaan adalah fundamental. dengan persediaan, Yang diinginkan untuk menjadi seperti selektif mungkin dalam pengembangan kebijakan.
- Komunikasi
Sistem informasi diperlukan untuk mengintegrasikan komponen-komponen dan kegiatan-kegiatan dalam sistem logistik. Efektivitas proses-proses dalam sistem logistik sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi yang digunakan. Kualitas informasi dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu: (1) ketersediaan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan-keputusan terbaik, (2) keakuratan informasi, (3) efektivitas komunikasi.
- Penanganan dan Penyimpanan
Referensi:
Bowersox, D.F. (1978). Logistical Management. A Systems Integration of Physical Distribution Management and Materials Management, 41-48.
0 comments:
Post a Comment